0 MALAIKAT KECIL

5 November 2013
Banyak sekali yang ingin aku ceritakan mengenai pengalamanku semasa PPL ini... Banyaaaaaaak sekaliiiiii :')
Tapi nggak tahu mau mulai ini semua dari mana. Semuanya membuat aku 'excited' untuk cerita!!! Nah akibatnya ya jadi nggak beraturan gitu bahasanya. Runtutan waktunya juga nggak teratur. Haduuuuuh... asli kalau mau dimulai untuk cerita, aku semangaaaaaaaaatttt !!! :D

Hem... gini ajadeh... Kali ini aku mau cerita tentang lagu ciptaan 'dadakan' yang aku ciptkan bersama teman seposko ku. Budi Besar namanya...
Awalnya sih dia iseng ngerambas-rambas gitarnya... Dapetlah sebuah rangkaian alunan nada...
Dia dapat kuncinya, tapi nggak tahu mau dikassih lirik apa.

Tujuannya membuat lagu ini adalah nggak lain dan nggak bukan untuk anak-anak didik kami.
Dia coba-coba merangkai kata, tapi masih belum 'masuk' ke dalam rangkaian nadanya.
Aku dengar secara nggak sengaja, nadanya menyentuh... Aku resapi, aku resapi, makin lama kok aku merasa semakin 'hanyut' dalam alunan nada itu.

Kucoba beranikan diri untuk mulai bernyanyi dengan rangkaian kata yang kubuat sendiri secara spontan.
Masuuuuuk!!! :'D
Mengalir... mengaliiiir... mengalirrr...
Secara natural semuanya tercipta...
Kubayangkan semua kisah yang pernh terjadi bersama mereka, anak-anakku...
Airmataku pun mengalir tanpa tertahan.Pipiku basah ;') Terlalu mengharukan...
Kalian tahu, semua ini terlalu singkat! Ahhhh... entahlah, entah bagaimana aku harus menyatakan ini semua dengan rangkaian kata. Kukira semuanya takkan ada yang sanggup mewakilkan semua rasa yang kurasakan.

Ini, ini lirik lagu yang kucoba rangkaikan dan yang kucoba sesuaikan dengan nada-nada indah milik temanku, Si Budi Besar itu.
Silahkan komentari, kritiki, dan berikan saran untuk lagu ini ya...

MALAIKAT KECIL

MASA INDAH TERUKIR KENANGAN
TAWA CANDA HIASI CERITA
AMARAH, EGO DAN AIR MATA
BERSAMA...

SUARA MERDUMU SENTUH HATIKU
LEMBUT PELUK HANGATKAN JIWAKU
TAK KUSANGKA SEMUA KAN BERAKHIR DI SINI

GURU :
MALAIKAT-MALAIKAT KECILKU
KUINGIN TAWAMU ABADI
JALANI SEMUA HARI-HARI
PENUH SEMANGAT DI JIWA

MURID:
BAPAK IBUKU YANG KUCINTA
TULUS KASIH SELALU TERKENANG
T'RIMA KASIH ATAS BUDIMU
YANG AJARKU TUK HIDUP