Sesama Tuhan Akur...

18 Januari 2014
Dalam sekejap kekaguman itu menusuki setiap sendi dan syarafku. Wow, damainya. Kekuatan magis dan pengaruh spiritual terasa sangat kental di sini. Sejenak kulupakan siapa aku, bagaimana aku, dan darimana aku berasal. Tak peduli apakah aku seorang yang memeluk agama Hindu atau bukan. Aku  tak peduli dengan pengkotakan terhadap agama-agama yang ada. Menurutu doktrin itu salah. Selagi aku tak mengikuti tata ibadahnya, takkan menjadi masalah. Ini bentuk kekagumanku saja.

Langkah pertama memasuki gerbang itu terasa aneh. Ada perasaan lain yang mencoba mengalihkan perhatianku. Betapa indahnya perbedaan ya Tuhan. Decak kagumku tak berhenti. Aku terus berbicara dalam hati sambil memperhatikan setiap ruangan dan segala dekorasi yang sangat memukau. Jujur, aku terpesona.

Bagiku ini adalah hal yang baru, memasuki rumah para dewa. Dewa-dewi berkumpul di sana. Mungkin mereka sedang bercengkrama, atau mungkin sedang berdiskusi tentang segala kerusakan dunia? Ah, entahlah. Yang jelas aku turut merasakan kehangatan mereka saat itu.

Kuperhatikan setiap detil yang ada. Patung-patung yang merupakan manifestasi keberadaan mereka, aku mengagimu keindahannya. Aku menatap ke kiri, ke kanan, ke atas, ke bawah, semuanya indah. Sekelilingku penuh dengan aroma magis yang luar biasa. Bau dupa semerbak menusuki penciumanku. Hmm, Baunya lumayan.

Di dalam sana, ada sebuah  patung yang paling besar. Mungkin itu patung dewa yang paling mereka hormati. Tampak sekelompok ibu-ibu yang sedang duduk secara 'lesehan' di lantai tempat mereka memuja para dewa. Mereka terlihat sangat cantik mengenakan sari. Sari yang mereka pakai tampak begitu menawan. Keanggunan terpancar dari gerak-gerik tubuh para ibu itu. Ini menakjubkan!

Menurutku, ini merupakan kekayaan alam. Betapa indahnya saat manusia mampu menghargai setiap karya budaya yang tercipta. Betapa indahnya ketika semua umat manusia yang beragama maupun yang tak beragama saling mendukung dan menghormati satu dengan lainnya. Saat umat manusia yang tak ber-Tuhan dan yang mengaku ber-Tuhan tidak saling menghakimi . Ini adalah harmonisasi yang luar biasa. Kehidupan ini sangat kaya!

Aku rasa surga akan nyata dalam dunia saat kondisi yang kurindukan di atsa dapat terwujud dan tercipta. Ya, Tuhan. Kau sungguh luar biasa. Kau dan sesama Tuhan yang mereka sembah saja terlihat akur, lantas mengapa para pengikutmu tak dapat akur? Mereka sombong Tuhan.

0 tinggalkan komentar:

Posting Komentar